Selasa, 06 November 2012

Masa Depan saya ditangan saya


         Dari kecil, banyak orang bertanya. Apa sih cita-cita kamu? Kalu sudah besar dan dewasa apa yang kamu inginkan? Dan dengan luguhnya saya menjawab, "Aku ingin seperti papi"(ayah saya). Sepertinya hampir semua anak mengidolakan orangtua nya atau pun tokoh - tokoh penting yang bisa dijadikan panutan.  Tapi semakin dewasa mereka pasti akan lebih melihat keinginan dan bakat mereka sendiri. Seperti saya, semakin dewasa banyak pemikiran-pemikiran lain yang muncul. Puncaknya pada saat lulus SMA dan memilih ingin kuliah apa.. Banyak sekali pilihan-pilihan yang sangat membingungkan. Pendapat dari orang - orang terdekat bermunculan. Sayangnya sang inspirator saya telah tiada(ayah saya).  Sehingga, pada saat itu perasaan ragu sangat kuat. Pada akhirnya saya mengambil keputusan untuk kuliah di Universitas Gunadarma dengan mengambil jurusan akuntansi. Kenapa saya bisa mengambil keputusan itu.. Selain memang saya menyukai pelajaran akuntansi selama di SMA dan saya berlatar belakang anak SOS(anak IPS). Jadi saya mengambil keputusan ini, terlebih lagi salah satu paman dari ayah saya adalah seorang akuntan. Dan ia lah yang sangat mendukung dan mendorong saya untuk terjun dalam bidang akuntan. Dari sinilah saya yakin untuk mengambil bidang ini.
                Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam perkuliahan sampai pada semester 7 ini, banyak penglaman yang saya terima. Dan alhamdullilah saya sudah merasakan bekerja di salah satu kantor akuntan publik di Jakarta selama libur kuliah.  Setelah saya mendapat pengalaman itu, saya semakin yakin untuk menjadi seorang akuntan publik. Setelah saya yakin akan hal itu, muncul lagi sederet pertanyaan. Apa setelah jadi seorang akuntan publik saya bisa menjadi orang yang sukses? Sebenarnya bagaimana definisi sukses itu sendiri? Dan apa saja yang harus saya lakukan agar saya bisa menjadi orang yang sukses seperti yang ayah saya sangat inginkan dulu?
                Setelah saya cari tau, definisi sukses itu merupakan keberhasilan dari cita-cita yang kita inginkan. Dalam melakukan semua tindakan akan ada konsekuensinya, dan saya sadar akan banyak juga konsekuensi dari keputusan yang saya ambil. Saya pernah berfikir sukses itu bisa saya dapatkan dengan hanya meninggikan IPK selama kuliah. Akan tetapi dari penelitian yang ada anggapan itu salah, yang paling penting adalah soft skills dan yang paling penting adalah izin ALLAH. Hasil yang didapat dari kuliah yang saya kerjakan tidak hanya berupa ilmu dalam penguasaan materi saja, akan tetapi yang paling penting dalam dunia kerja nantinya yaitu bagaimana cara kita berinteraksi dengan orang lain, sopan santun, dan cara untuk bekerjasama. Dan hal itu juga saya dapatkan dari kuliah ini. Sehingga kelak jika saya sudah lulus dan menjadi sarjana, tidak hanya ilmu-ilmu dalam penguasaan materi yang saya punya. Akan tetapi saya juga telah berbekal kepribadian yang baik dan juga memiliki keunggulan dalam berinteraksi dan bekerjasama yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
                Dan jika sekarang orang bertanya, ingin jadi apakah kamu nanti? Dengan pasti saya bilang saya ingin menjadi seorang akuntan publik. Setelah lulus kuliah, saya berencana untuk kerja sambil mengambil Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dan mendapatkan gelar "AK" dibelakang nama saya. Kemudian saya berencana untuk mendapatkan gelar CPA (Certified Public Accountant). Tetapi semua itu balik lagi, atas izin ALLAH semua itu bisa saya capai nantinya.

         Sehingga sekarang saya bisa berkata kepada semua bahwa saya akan menjadi seorang akuntan publik, dengan segala resiko yang akan saya terima. Diiringi dengan etika dan kepribadian yang telah saya dapatkan selama kuliah. Saya yakin saya bisa sukses karena "MASA DEPAN SAYA ADA DITANGAN SAYA"
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar